Goresan Singkat "Film The Simpsons Movie"
oleh : Symphati Dimas R
Film The Simpsons Movie merupakan sebuah
karya yang cukup monumental dari sutradara David Silverman yang diliris pada tahun 2007.
Dikatakan karya cukup monumental karena film ini bersisi kritik yang cukup padat
mengenai masalah lingkungan. Permasalahan lingkungan yang diangkat dalam film
ini dikhususkan untuk Amerika Serikat.
Film tersebut menggambarkan suatu kota di Amerika
Serikat bernama Springfield. Kota ini menunjukan pencemaran lingkungan yang
cukup akut. Hal ini utamanya dikarenakan terjadi penyalahgunaan fungsi sungai,
sungai di kota dijadikan tempat pembuangan sampah oleh masyarakat setempat.
Pencemarannya dikhawatirkan akan dapat
mengakibatkan dampak yang lebih besar ke wilayah lain.
Cerita pokok dari film ini adalah bagaimana
permasalahan sampah yang merupakan limbah industri dan rumah tangga yang
menyebabkan pencemaran lingkungan. Diceritakan bahwa masyarakat secara
terorganisir kerap membuang sampah di sekitaran sungai kota. Fenomena sosial
ini kian menjalar hingga menimbulkan masalah pencemaran air sungai kota. Meski
dalam ceritanya terdapa beberapa aktivis muda yang mencoba peduli akan kondisi
lingkungan, namun perannya tidaklah signifikan.
Film ini mencoba menggambarkan polemik masyarakat
Amerika Serikat yang disebabkan oleh sampah dan pemerintah. Sampah merupakan
konsekuensi logis dari indusrialisasi yang membabi buta. Industrialisasi yang
hadir di Amerika Serikat berwatak eksploitatif, ekspansif, dan akumulatif. Kondisi
ini yang menjadikan masyarakat sebagai sasaran pemasaran hasil produksi.
Masyarakat dipaksakan untuk mengkonsumsi kebutuhan sehari-harinya dengan hasil
industri padat akan sampah. Industri dengan menggunakan sirkuit kapital M-C-M¹
tidak ada kata untuk berhenti berproduksi.[1]
Perputaran yang terus menerus ini yang membuat manusia tidak dapat menahan laju
limbah yang dihasilkannya. Sehingga kemampuan manusia untuk menanggulangi
polemik ini harus dibantu dengan peraturan yang dapat memperbaiki kondisi yang
diakibatkan oleh sampah.
Peraturan atau kebijakan dilahirkan oleh pemerintah
dengan melihat realitas yang terjadi di lingkungan dan masyarakat di dalamnya.
Dalam hal ini, fokus pembahasan adalah kebijakan pemerintah yang diambil dalam
menanggulangi masalah sampah di kota Springfield dalam film The Simpsons Movie. Pemerintah adalah
pemilik hak utama dalam mengeluarkan dan menerapkan kebijakan. Kebijakan yang
dikeluarkan pemerintah haruslah berlandas dari kebutuhan dan kepentingan
masyarakat.
Dalam hal ini, pemerintah melalui EPA mencoba
beberapa kebijakan untuk menanggulangi sampah yang mencemari sungai dan
lingkungan kota. Mulai dari pembuatan tembok pinggir sungai, mengisolasi kota
beserta penduduknya dengan kurungan kaca setengah lingkaran, hingga rencana penghancuran
kota bersama penduduknya.
Dengan beberapa bentuk tidakan yang dilakukan
pemerintah, dapat dianalisis dengan pendekatan yang dikemukakan oleh Louis
Althusser. Althusser mencoba mengembangkan unit analisis dalam melihat
kekuasaan negara. Menurutnya negara memiliki dua alat untuk memaksakan
kekuasaanya kepada rakyat. Kedua alat tersebut adalah Ideological State Apparatuses (ISA) dan Represive State Apparatuses (RSA). ISA adalah alat negara berbentuk
halus seperti sistem agama, pendidikan, keluarga, hukum, sistem politik, media,
dan Budaya, sedangkan RSA adalah bentuk keras dari negara, atau dengan cara
represif dengan menggunakan kepolisian, tentara, dan lembaga kekerasan lainnya.[2]
Pemerintah melalui EPA-nya menunjukan sikap
represifnya dalam menghadapi masalah yang dialami penduduk Springfield. Sikap represif ini menunjukan bahwa pemerintah tidak mau rugi ketika sebagian mempengaruhi sebagian lainnya, pemerintah telah hilang akal dalam menanggulangi dampak yang mereka timbulkan sendiri. sehingga dalam mengatasinya penuh dengan tindakan membabi buta. Masalah pokok sampah adalah produksi pabrik dengan menggunakan
banyak bahan yang menyebabkan limbah yang tak terbarukan, sehingga masyarakat
tidak diberikan pilihan lain selain mengkonsumsi yang telah ada.
Referensi
Althusser, Louis. Tentang Ideologi : Marxisme Strukturalis, Psikoanalisis, Cultural
Studies. Diterjemahkan oleh Olsy Vinoli Arnof. Yogyakarta: Jalasutra, 2004.
1. M-C-M¹ adalah sirkuit kapital
yang dipakai oleh sistem kapitalisme untuk kembali memproduksi modal. “M” pertama diasumsikan adalah modal awal, atau
dalam ekonomi modern biasa disebut Money untuk
menjalankan perdagangan dengan mengkonversinya menjadi “C” Comodity. Komoditas adalah hasil dari proses produksi dimana
didalam komoditas terdapat nilai guna dan nilai lebih. Nilai lebih ini yang
akhirnya dapat menentukan harga jual hasil produksi tersebut, hasil produksi
ini dijual dan kembali pada para kapitalis dalam bentuk “M¹” atau akumulasi
modal awal.
0 komentar:
Post a Comment